Miris Di Rejang Lebong Ada SD Sekat Lokal Pakai Bambu

0



 REJANG LEBONG - Miris dan sedih melihat kondisi Sekolah Dasar (SD) 24 Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu .

Sebab di masa moderen saat ini dan pesatnya kemajuan tekhnologi masih di jumpai Sekolah Dasar yang sekat ruangan atau lokal di sekat dengan bambu atau bilah bambu .

Selain di sekat bilah bambu ruangan atau lokal tempat belajar mengajar ini kondisinya juga sangat memperihatinkan sekali yang mana pelapor ruangan tempat anak menimba ilmu juga mengalami kerusakan yang cukup parah ,yang mana dinding plafon sudah banyak yang jebol sehingga menghawatirkan saat jam belajar mengajar .

Selain dari itu dinding sekolah juga banyak yang sudah rusak bolong bolong rapuk di makan usia .



Padahal Sekolah Dasar ini berada di Kelurahan Dusun Baru yang tidak jauh dari Kecamatan Kota Padang ,sedangkan dari Ibu Kota Kabupaten bisa di bilang cukup jauh atau di tempuh perjalanan hingga 2-3 jam perjalanan sedangkan dari Simpang Kecamatan PUT hingga ke Dusun Baru menempuh jarak kurang lebih 25 KM .


Namun kok bisa tempat belajar anak di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Kota Padang bisa seperti itu kondisinya hingga luput dari perhatian pemerintah dan dinas terkait seperti Dinas Pendidikan Rejang Lebong .


Sementara itu ,Betti Rahmayulia Pratiwi, S.Pd., M.TPd., Gr.Selaku Kepala Sekolah SD 24 Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Kota Padang membenarkan kondisi sekolah yang dia pimpin kondisinya memang banyak mengalami  kerusakan. 


"Ya benar Mas kondisi sekolah kita memang kondisinya banyak mengalami kerusakan gedung ,"katanya saat di tlp media ini ,Sabtu 8/2/2025 siang .


Selain dari itu ,sekat ruangan atau lokal tempat belajar mengajar menggunakan bila bambu ,Kepala sekolah ini juga membenarkan .


"Memang begitulah kondisi sekolah kita Mas ,tidak hanya sekat bambu pelafon serta dinding sekolah juga rusak Mas ,"ujarnya .


Betti juga bercerita dirinya menjabat selaku kepala sekolah sudah  2 tahun dari Tahun 2023 hingga 2025 saat ini .


Dijelaskanya kondisi sekolah yang ia pimpin ini sudah 3 kali di laporkan ke pihak Dinas Kabupaten Rejang Lebong ,namun hingga kini belum juga ada realisasinya .


Dijataknya kalau untuk dana boz untuk perehapan atau pembangunan sangat tidak mencukupi karena di sekolah yang dia pimpin banyak guru honor .


"Ya kita berharap ada perhatian serius baik dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui dinas terkait supaya sekolah kita ini bisa seperti sekolah sekolah yang lain di Kabupaten Rejang Lebong ini .(Grng)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
V