Harga Pupuk Melambung Tinggi Petani Meradang

0

 



Rejang Lebong - Petani Kopi saat ini sedang meradang sebab harga komoditi kopi saat ini mengalami penurunan dari  harga sebelumnya mencapai 50 per Kg nya saat ini berada di level 40 .


Penurunan harga komoditi kopi ini berbanding terbalik.demgan harga pupuk kopi seperti  Urea dan NPK yang sangat di butuhkan oleh para petani khusunya petani kopi .


Untuk saat ini harga pupuk non subsidi jenis NPK Mutiara 16-16 di tingkat pengecer atau kios pupuk mencapai harga 785 Ribu Rupiah persaknya (50kg) .padahal harga pupuk NPK Mutiara 16-16 sebelumya hanya 720 Ribu Rupiah persak ,dengan lonjakan persak mencapai 60 Ribu Rupiah .


Sedangkan untuk Pupuk Orea Non Subsidi saat ini mencapai 370 Ribu Rupiah ,padahal sebelumnya pupuk jenis Urea ini hanya 320 Ribu Rupiah dengan lojnjakan 50 Ribu Rupiah persaknya .


Padahal kedua jenis Pupuk ini ,NPK dan Urea sangat di butuhkan sekali bagi petani kopi untuk masa pertumbuhan dan masa berbuah dengan harga yang cukup tinggi ini membuat para petani kopi meradang belum lagi harga komoditi kopi ini lagi berada di Pase lever terendah di sepanjang Tahun 2025 ini yang mana sebelumnya harga komoditi kopi di Tahun 2024 mencapai 60 hingga 70 ribu per kg nya .


Menanggapi tingginya lonjakan harga pupuk non subsidi ini ,Sutama selaku Kepala BPP Kecamatan PUT mengatakan membenarkan lonjakan harga pupuk Non Subsidi ini lagi mengalami kelonjakan harga dari sebelumnya yang mana perkgnya naik 200 hingga 400 rupiah .


"Benar harga pupuk lagi mengalami kenaikan harga ,kenaikan ini memang dari Distributornya langsung ,"ungkap Sutama yang akrab di sapa pak Tomo .


Dijelaskanya ,Rata rata kenaikan di bulan  Juli 2025 pertanggal 10 Juli ini,Seperti NPK,Urea ,Poska Plus katagori non subsidi sedangkan untuk Poska yang subsidi masih stabil harganya yakni 140 ribu itupun untuk kelompok tani .


Dengan lonjakan harga pupuk non subsidi yang naik seknipikan dirinya berharap kepada petani untuk menggunakan pupuk Subsidi yang mana harganya lebih murah dan kwalitasnya lebih terjamin .seperti NPK 16-16 non subsidi bisa menggunakan NpK 16-16 Pak Tani yang mana banyak kelebihan ya ,"katanya .


Kelebihanya Ada kandungan Baron bbm Nitrat ,Zonk ,Kalsium yang cocok untuk buah ,seperti pertanian dan perkebunan di anjurkan menggunakan pupuk ini dengan harga terjangkau .


Sementara itu ,Adit pemilik toko pertanian Anugrah Tani mengatakan kenaikan  pupuk non subsidi ini rata rata naik 400 rupiah perkgnya dari harga sebelumnya .


Seperti NPK Mutiara 16-16 sebelumnya hanya 735 ribu rupiah dan saat ini mengalami kenaikan harga mencapai 760 ribu rupiah ,jadi naik persaknya mencapai 25000 rupiah .


Sedangkan untuk urea non subsidi harganya tembus di angka 370.ribu rupiah persaknya ,"pungkasnya .(Grng)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
V