Rejang Lebong - Kucing Kucingan dengan Petugas Timbangan yang ada di Perbatasan Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dengan Kota Lubuklinggau ,Truk Batu Bara bisa melintas di siang hari di jalur Lintas Curup Lubuk Linggau .
Modus Truk Batu Bara yang membawa angkutan hingga puluhan Ton yang melintasi jalur Lintas Curup Lubuklinggau ternyata mereka itu melintas di subuh sebelum jam pelarangan melintas di tutup .
Saat melintas di Timbangan yang ada di Desa Tanjung Sani 1 Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong Truk pengangkut batu bara ini melintas subuh atau di pagi hari dan modus istirahat di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan PUT.
Saat subuh lalu lalang truk batu bara ini memang masih di perbolehkan ,namun saat pagi hingga siang hari truk batu bara ini tidak diperbolehkan melintas ,namun dengan kucing kucingan melintas subuh hingga bisa melintas di siang hari ,truk batu bara ini berangkat modus istirahat makan dan gaspol melanjutkan kembali menuju ke Bengkulu .
Selain dari melintas pada siang hari truk batu bara ini saat melintas dengan berkompoi hingga 5 kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan panjang di jalur lintas Curup Lubuklinggau .tak Hayal banyak pengendara yang geram atas kompinya kendaraan truk pengangkut batu bara ini .
Selain dari itu geramnya pemgendara di jalur lintas Curup Lubuklinggau ini apa bila mobil truk pengangkut batu bara ini saat kosong dan melintasi jalur lintas Curup Lubuklinggau juga sering ugal ugalan dan berkompoi pajang .
Kepala UPTD Timbangan Riojangyo ,S.sos, MM membenarkan modus supir truk yang bisa lolos dan melintas di siang hari .
"Ya tidak munafik jika ada beberapa kendaraan truk ini yang bisa lolos melintas di siang hari ,Namun Meraka itu melintasnya pada subuh pagi hari dan karena hari sudah menjelang pagi Meraka ini istirahat makan di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan PUT ,"ujar Kepala KUPT Timbangan .
Kalau untuk di pagi hari petugas jaga ada di pinggir jalan ,untuk antisipasi adanya truk batu bara yang melintas ,Tapi tidak ada yang boleh melintas di siang hari dan walopun ada Meraka itu harus mutar balik arah dulu ke terminal yang ada di Watas sembari menunggu malam ,"ungkap Rio.
Nah yang kucing kucingan itu tadi dan bisa melintas di siang hari itu karena Meraka sudah beristirahat di rumah makan tersebut dan melanjutkan perjalanan kembali ,"jelasnya .
Dijelaskan Kepala KUPT Timbangan ,truk batu bara ini istirahat dan bisa melanjutkan dengan cara kucing kucingan ini berada di beberapa titik diantaranya di salah satu rumah makan di Kecamatan PUT dan di puncak Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi .
"Untuk sangsi yang di berikan ke supir batu bara yang masih ngeyel hendak melintas di siang hari ,"ya kita berikan sangsi berupa pertama sangsi tuguran dan peringatan dan jika masih juga ya kita pastikan memberikan sangsi tilang ",paparnya .
Sedangkan untuk mobil Truk Batu Bara yang kucing kucingan dengan modus berangkat subuh tapi siangnya meraka itu gaspol melintas itu sudah wewenang pihak terkait seperti petugas Lantas dan petugas dinas Perhubungan karena Meraka itu sudah berada di luar timbangan dengan modus istirahat makan dan sebagainya hingga kucing kucingan brangkat siang di jalur lintas Curup Lubuk Linggau .(Grng)